Panduan Deteksi Kebocoran Air Di Rumah Kita

Perubahan populasi dunia yang cepat dan perubahan gaya hidup berkontribusi pada meningkatnya permintaan air dari umat manusia. Selain itu, curah hujan tingkat sangat rendah di beberapa bagian dunia, memperlambat pengisian sumber air.

Oleh karena itu, masing -masing dari kita harus melakukan upaya terbaik kita dalam konservasi salah satu komoditas paling berharga di planet kita, yaitu air. Salah satu upaya tersebut adalah untuk berhati -hati terhadap kebocoran air di rumah kita, tidak peduli seberapa kecil kebocoran itu.

Meskipun beberapa kebocoran air sangat lambat sehingga tidak dapat dideteksi, beberapa kebocoran yang diketahui diabaikan oleh beberapa pemilik rumah. Ini karena ketidaktahuan tentang fakta bahwa kebocoran kecil yang terus bocor akan mencapai ribuan galon dalam setahun. Bayangkan jika semua pemilik rumah memiliki sikap yang sama?

Selain itu, kebocoran air tidak hanya berkontribusi terhadap kekurangan air global, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian struktur rumah. Kerusakan pada komponen struktural rumah dapat menyebabkan rumah memburuk lebih cepat, runtuh, dan cedera pada penghuninya.

Deteksi kebocoran air dapat dilakukan dengan menilai secara berkala area dan komponen sistem pipa rumah atau dengan memasang perangkat deteksi kebocoran air yang tersedia secara komersial.

Terutama ada dua jenis sistem deteksi kebocoran air:

1. Sistem deteksi kebocoran pasif biasanya merupakan perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang berdiri sendiri yang membuat alarm berbunyi ketika sensor kelembabannya basah, alarm ini memungkinkan pemilik rumah untuk menemukan persis di mana bocor air berada dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Karena ini adalah perangkat yang bergantung pada baterai, baterainya harus diperiksa secara teratur.

2. Sistem deteksi kebocoran aktif juga membunyikan alarm saat mendeteksi kebocoran air, dan

Akan secara otomatis memblokir aliran air. Ini dapat menggunakan detektor kelembaban atau detektor aliran di

Melacak kebocoran air apa pun. Ada dua jenis sistem deteksi kebocoran aktif:

A. Sistem alat individu melacak kebocoran dari satu alat dan secara otomatis mematikan pasokan air ke alat tersebut jika kebocoran terdeteksi.

B. Sistem seluruh rumah melacak kebocoran di seluruh rumah dan mematikan sumber air utama ke rumah jika bocor terdeteksi. Sistem seluruh rumah terdiri dari beberapa sensor kelembaban yang mengirim sinyal untuk mengontrol katup melalui sinyal radio atau melalui koneksi kabel.

Setiap rumah unik dan memiliki situasi khusus untuk memastikan proses kebocoran air seperti apa yang berlaku. Beberapa sistem sederhana dapat dipasang oleh pemilik rumah, tetapi

Sistem yang kompleks perlu dilakukan oleh tukang ledeng yang berkualitas.

Jika Anda tidak memiliki perangkat sistem deteksi kebocoran air yang dipasang di rumah Anda, Anda selalu dapat memeriksa rumah Anda secara berkala untuk kebocoran air, kecuali tentu saja jika Anda sudah mendengar suara air yang menetes ini. Kebocoran air biasanya terjadi di daerah di mana alat yang memakan air dan perlengkapan pipa berada. Di antara area yang paling jelas untuk mencari kebocoran air adalah:

1. Area kamar mandi & toilet (periksa kebocoran pada pancuran, faucet, dan sistem pemanas air)

2. Dapur (periksa kebocoran pada keran, mesin cuci piring, sistem pemanas air)

3. Ruang binatu (periksa kebocoran pada faucet, mesin cuci pakaian)

4. Area Garasi dan Basement (periksa evaporator cooler, sistem air panas)

5. Lawn (periksa rumput, kebun penggunaan air rendah, sistem irigasi)

6. Pool dan Spa

7. Patio

8. Meter Air

Mendeteksi kebocoran air melalui pemandangan dan suara mungkin tampak merupakan tugas yang mudah. Ini mungkin benar dalam kebocoran yang cepat dan besar, tetapi kebocoran lambat dan kecil, mungkin tidak mungkin untuk dideteksi tanpa bantuan alat deteksi bocor air. Berikut adalah beberapa rekomendasi dalam melacak rumah untuk potensi kebocoran air.

1. Air bocor di toilet Anda saat air bergerak keluar dari tangki ke dalam mangkuk ketika tidak ada yang menyiramnya.

2. Saat toilet Anda memerah sendiri jika tidak ada yang berada di dekat toilet.

3. Cara lain untuk mendeteksi kebocoran air di toilet adalah dengan menempatkan warna makanan di dalam tangki, jika Anda menemukan warna dalam mangkuk setelah beberapa menit kemudian Anda dapat menyimpulkan bahwa ada kebocoran.

4. Karena sebagian besar pipa air tertanam di dinding dan lantai, kita hanya bisa tahu apakah ada kebocoran ketika Anda melihat perubahan warna di dinding, langit -langit, dan karpet.

5. Mendeteksi kebocoran air dalam sistem taburan adalah sama dengan kebocoran bercak pada sistem perpipaan tersembunyi.

6. Salah satu cara praktis untuk mengetahui apakah Anda memiliki kebocoran air di rumah Anda adalah dengan mengawasi tagihan air Anda. Jika Anda memiliki tagihan air yang lebih besar dengan konsumsi biasa yang sama, Anda dapat mencari tukang ledeng profesional atau mengujinya dengan perusahaan utilitas lokal Anda.

Kebocoran air hanya memburuk selama bertahun -tahun; Akan disarankan bagi Anda untuk menghadapinya sedini mungkin. Deteksi dan perbaikan dini akan menghemat uang Anda dan melindungi dari kerusakan rumah Anda. Jika Anda mengabaikannya, Anda hanya menunda sesuatu yang harus Anda lakukan.